REFRAIN

Inilah edisi malem minggu dua manusia, yang satu semi jomblo dan satunya lagi adalah jomblo asli *kalau saya tidak salah* iyaa nggak sih, ka ? Kamu masih jomblo kan ? Apa sekarang udah nemu penggantinya ?

NEXT-

Malem ini sepertinya merupakan malam yang baik untuk keluar bermalam mingguan, kenapa ? P-L-O-N-G banget, UAS udah kelar dan taraaaa.. nilainya juga belum keluar :) Soalnya kalau itu nilai udah keluar, dijamin liburan kalian nggak bakal tenang dikarenakan munculnya nilai-nilai yang tidak diharapkan :( 

NEXT-

 

Tanpa rencana, akhirnya setelah si semi jomblo dan jomblo asli selesai 'menyusu' lalu kita berdua memutuskan untuk menonton REFRAIN. 

Sepasang, siapakah pasangan tersebut ? Wanita ? Atau laki-laki kah ? :)

Film ini dibintangin cowok yang 100% bukan mantan saya alias Afgan Syah Reza dan cewek yang sama sekali belum berteman dengan saya di fesbuk alias Maudy Ayunda. Diceritakan mereka berdua bersahabat sejak kecil, tapi lama-kelamaan timbul perasaan cinta satu sama lain yang kemudian dimasukkan ke dalam beberapa konflik. Cerita yang standar sih, tapi mungkin ini film menggoda untuk  ditonton akibat efek dari pemain utamanya *Afgan* >> Kenapa kamu selalu mengalihkan duniaku ? 

Si pengalih duniaku :3

Sebenarnya saya sudah pernah membaca novelnya, tapi saya lupa bagaiman ceritanya haha maklum itu jaman SMA kalau tidak salah. Setelah saya selesai menonton, saya teringat kembali dan berfikir, sepertinya kisah mereka agak sedikit mirip dengan kisah saya :') Ah jika itu terjadi saya berharap akan seindah ending dari kisah mereka. Tapi, jika 'kita' masih tetap pada masing-masing.. 

Biarkan 'kita' tetap bertahan dengan masing-masing itu. 'Kita' bersama karena kita saling menguatkan antara aku dan dia, begitu pula kamu dan dia..

Cinta jangan setengah-setengah :)

Give me spirit, please.

MANA SEMANGATNYA ? MANA ? MANA ?

KENAPA KAMU TERUS LARI ? K E J A R !

GORESKAN SATU KATA ITU TIDAK HANYA PADA SELEMBAR KERTAS TAPI TANAMKAN,
JAHIT YANG KUAT DI KENINGMU !

SENDIRIAN, BUKAN BERARTI KAMU HIDUP TANPA ORANG LAIN LAGI.

Ss eE Mm aA Nn gG Aa tT !

Dan jangan menundanya lagi~

Siapa yang mengerti kita ?

Ketika kalian dipaksakan oleh sesuatu, dan sesuatu itu timbul karena kesalahan kalian sendiri, apakah kalian pantas menyalahkan orang lain ? Haruskah orang lain ikut ke dalam ketidaknyamanan kalian ?  Haruskan orang lain merasakan beban yang kalian ciptakan sendiri ?

Keinginan yang kuat terkadang memang mengalahkan ego, meluapkan segala emosi. Ini bukan sekedar euforia belaka ataupun seorang anak kecil yang labil dengan cita-citanya. Ini juga bukan sekedar permainan picik untuk memuaskan hati, tetapi ini keinginan kuat ! Keinginan lama, terpendam, dan yang sudah saatnya menyeruak keluar, geram..

Tuhan menciptakan manusia dengan kemampuan yang berbeda-beda.

Tuhan..
Keinginanku terlalu menggebu,
Aku lemah akan batasmu,
Aku terhalang akan pendukungnya,

Aku bukan terlahir untuk sisiku yang sekarang,
Aku terlahir untuk sisiku yang sebenarnya..

Dimanakah tempat indah yang pantas ku gapai ?
Tunjukkan tanggung jawabmu dengan apa yang telah kau berikan padaku..

Maafkan akan semua salahku,
Ini bukan aku! Bukan disini kemampuanku.
Maafkan aku telah lancang melampaui takdirmu.
Kau belum memutuskan takdirmu untukku bukan ?

Aku lelah menangis..
Aku lelah menangisi mereka.

Aku ingin seperti mereka..
Mereka dengan rancangannya yang hebat.

"Seberat dan sepanjang perjalanan apa yang kau berikan padaku kelak, ingat janjiku bahwa  aku akan bersungguh-sungguh meraihnya karena inilah tekadku, akan ku banggakan mereka dengan kesuksesanku, jika kau memberikan kunci  untuk aku membukakan pintunya.."

Hello Mahasiswa :)

Lama nggak update nih, ciye mana yang kangen aku ? Mana suaranya ? *hwwuuuuuu (¬_¬")* Mana hayo, acungkan tangan ! *sepi (•̯͡_•̯͡ )* Oke oke, nggak masalah, aku tau kok, tau kalau sebenernya kalian memang kangen berat sama aku kan kyaa ƪ(˘ە˘)┐ ƪ(˘ە˘)ʃ ┌(˘ە˘)ʃ  #abaikan.

Aku sekarang udah jadi mahasiswa lho, mahasiswi tepatnya hee *don't forget your gender!* Terus jadi anak kos lagi *semoga bisa terus nggak cuman sebulan ini saja (‾ʃƪ‾)* Cari makan sendiri lagi. Londry sendiri lagi. Dan mandi sendiri lagi *yaiyalah mana ada mandi massal, privasi kakap* #lebihABAIKAN.

Maaf baru bisa posting sekarang. Sebenernya aku bawa modem ke kos, modem sm*rt yang superduper lemotnya minta digorok pake golok dengan kekuatan asahan 24jam nonstop ;( Jadi males banget, mau buka google aja nungguinnya bisa ditinggal ngerangkak muterin lapangan depan GSP lima kali. Mumpung lagi di rumah, akhirnya oh akhirnya bisa internetan juga free sepuasnya...

Ini minggu kedua kuliah normal, aneh yaa kuliah itu. Susah payah berangkat ke kampus, eh masuk jam tujuh pagi jam sembilannya udah pulang. Sesiang-siangnya kuliah cuman sampe jam sebelas. Harusnya jumat sampe jam dua siang, tapi jam terakhir pasti kosong alias ditiadakan. Oyeyey \(´▽`)/ Belum lagi sabtu sama minggu libur, bisa pulang kampung deh :) Tapi, jangan terlena ! Ini baru minggu-minggu awal, kata kakak angkatan "Liat aja bentar lagi, tugas segepok menantimu, pusing pratikum, buat laporan, dan lainnyaaaa.." TIDAK :((

Nah minggu sebelumnya tuh minggu yang paling berkesan.. OSPEK :) Melelahkan sih, but its memorable bangett.. Di ospek, aku nemuin temen-temen baru yang bener-bener solid. Tiap hari kita ngelembur sampai jam sebelas malem. Tugas memuakkan dari senior kita kerjakan bantu membantu, selalu ada canda tawa yang membuat kita tetap semangat (˘▿˘)ง 

I miss them so much {}

GAMADA12 present a world record B)

PALAPA #70 (Universitas)

Narsis diam-diam

LAPEK with MDC (Fakultas)

LAPEK juara mading loh :*

Minggu depan masih ada ospek jurusan nih, hm terima kasih (╥﹏╥)
Tungga ceritaku kembali..
HIDUP MAHASISWA !
HIDUP MAHASISWA PERANTAU ! #semboyan Sona.

Wanita HEBAT ?

Apa yang kalian pikirkan jika mendengar dua kata itu ?

Wanita yang sukses dalam kariernya saja ?

Wanita yang mendapatkan suami ganteng juga kaya ? 

Atau wanita yang punya anak banyak ?

Waktu kecil aku selalu beranggapan, wanita hebat itu adalah she can drive a car. Haha, lucu yaa ? Kenapa aku bisa bilang hebat ? Karena pada umumnya, yang seharusnya ada dalam posisi itu they are men. Seorang lelaki, yang duduk di depan mengemudi setir untuk memimpin sebuah perjalanan sampai ke tempat tujuan. Seperti halnya hidup, lelaki adalah pemimpin yang wajib membimbing wanitanya on the right way. Jadi, jika wanita yang berada pada posisi itu, berarti bisa dikatakan hebat. Dia bisa menggantikan posisi yang seharusnya bukan kedudukannya. Dia bisa mandiri, pergi kemana saja tanpa harus mengandalkan sopir. Dia bisa mengerjakan sendiri urusannya, tanpa harus mencari bantuan orang lain. Itu bisa menjadi sedikit banyak cerminan tentang hidupnya.

When i was growing up *ecieh*, aku punya pendapat tambahan tentang bagaimana wanita hebat itu. Disaat dia sedang berhasil dalam kariernya, ia tidak lupa akan kodratnya sebagai wanita. BALANCE ! :) Lebih tepatnya jika ia sudah menjadi seorang IBU. Dia terbangun ketika rumah masih sunyi untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Setelah itu baru ia akan membangunkan suami dan anak-anaknya jika sarapan pagi telah terhidang di meja makan. Sebelum berangkat bekerja, dia memastikan rumah sudah bersih terlebih dahulu. Belum lagi jika anaknya masih balita, disaat hanya waktu malam yang ia punya untuk tidur beristirahat, ternyata bayinya menangis. Alhasil, seluruh waktunya habis bukan untuk dirinya sendiri. Hasil dari dia bekerja utamanya juga bukan untuk kebutuhannya pribadi, tapi pasti number one for her family. Dia akan mengorbankan apapun untuk kebahagiaan anak-anaknya. Itulah wanita hebat ! Ibu adalah wanita terhebat. Dilihat dari segi manapun, ia tetap akan menjadi yang terhebat. I LOVE U MOM :') You are real of a wonder woman..

love them ! ツ

This is my collection  ◕‿◕

i ❤ spongebob

i ❤ pink pen's cute

Bolehkah aku meminta ?

Tuhan.
Aku hanya ingin bahagia.

Bahagia dengan inginku.
Bukankah kau mengerti maksudku ?
Kenapa kau tidak biarkan saja itu terjadi.
Masih, agar aku cepat bahagia.

Aku tau..
Kau ingin aku bahagia dengan cara berbeda.
Tapi itu terlalu lama.
Aku tidak sabar menunggunya.

Bolehkah aku meminta ?
Jangan kau tunda lagi kebahagian itu.